Kamis, 14 Maret 2013

Biografi Kasino Warkop DKI - Pelawak Indonesia

Biografi Kasino Warkop DKI Pelawak Indonesia Drs. Kasino Hadiwibowo atau biasa dikenal sebagai Kasino Warkop DKI, Ia merupakan salah satu personil grup lawak legendaris Indonesia yaitu Warkop DKI bersama Dono Warkop DKI dan Indro Warkop DKI. Kasino dilahirkan di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, pada tanggal 15 September 1950, Beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 16 Desember 1997 di Jakarta karena menderita tumor otak, Kemudian di susul oleh Dono Warkop yang juga dipanggil ke Rahmatullah karena sakit yang ia derita, kini anggota Warkop DKI yang tersisa hanya Indro Warkop. Kasino kemudian bersekolah di SDN Budi Utomo, Jakarta, kemudian masuk di SMP yaitu SMPN 51 Cipinang, Jakarta pada tahun 1966, setelah itu melanjutkan sekolahnya di SMAN 22 Jatinegara, Jakarta. Setelah menyelesaikan Sekolahnya ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia di Fakultas Ilmu Sosial di Jurusan Ilmu Administrasi Niaga. Orangtuanya, dia sendiri dan bahkan Fakultas Ilmu Sosial UI, tempatnya dulu menuntut ilmu, mungkin tidak pernah membayangkan ia bakal menjadi pelawak.


Tetapi Kasino mengaku bahwa sense of humour dimilikinya sejak dulu. Dari kecil Kasino sudah suka ngejailin orang tutur Kasino yang panggilan akrabnya Seky (artinya, si pesek). Di kampus, kebetulan Seky bertemu orang-orang yang sealiran, seperti Nanu Mulyono (almarhum) dan Wahjoe Sardono alias Dono. Jadilah mereka membanyol, meng-kick sana-sini.Keberuntungan Seky bermula di malam Jumat, saat ia dan kawan-kawannya kongkow di radio Prambors, cuap-cuap sekenanya model obrolan di warung kopi. Ternyata, acara begitu banyak peminatnya. Setiap acara tiba, pisang goreng, ketan pakai kelapa parut, dan banyak makanan lain, menumpuk di studio. Kebanyakan yang mengirim ibu-ibu, kata Kasino. Mereka kemudian menjadi laris, sebagai penjual tawa.

Awalnya Warkop atau sebelumnya Warkop Prambors, juga kemudian dikenal sebagai Trio DKI adalah grup lawak yang dibentuk oleh Nanu (Nanu Mulyono), Rudy (Rudy Badil), Dono (Wahjoe Sardono), Kasino (Kasino Hadiwibowo) dan Indro (Indrodjojo Kusumonegoro). Nanu, Rudy, Dono dan Kasino adalah mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Jakarta sedangkan Indro kuliah di Universitas Pancasila, Jakarta. Mereka pertama kali meraih kesuksesan lewat acara Obrolan Santai di Warung Kopi yang merupakan garapan dari Temmy Lesanpura, Kepala Bagian Programming Radio Prambors. Acara lawakan setiap Jumat malam antara pukul 20.30 hingga pukul 21.15, disiarkan oleh radio Prambors yang bermarkas di kawasan Mendut, Prambanan, Borobudur, alias Menteng Pinggir.

Warkop DKI

Ide awal obrolan Warkop Prambors berawal dari dedengkot radio Prambors, Temmy Lesanpura. Radio Prambors meminta Hariman Siregar, dedengkot mahasiswa UI untuk mengisi acara di Prambors. Hariman pun menunjuk Kasino dan Nanu, sang pelawak di kalangan kampus UI untuk mengisi acara ini. Ide ini pun segera didukung oleh Kasino, Nanu, dan Rudy Badil, lalu disusul oleh Dono dan Indro. Rudy yang semula ikut Warkop saat masih siaran radio, tak berani ikut Warkop dalam melakukan lawakan panggung, karena demam panggung (stage fright). Dono pun awalnya saat manggung beberapa menit pertama mojok dulu, karena masih malu dan takut. Setelah beberapa menit, barulah Dono mulai ikut berpartisipasi dan mulai kerasan, hingga akhirnya terus menggila hingga akhir durasi lawakan. Indro adalah anggota termuda, saat anggota Warkop yang lain sudah menduduki bangku kuliah, Indro masih pelajar SMA.

Pertama kali Warkop muncul di pesta perpisahan (kalau sekarang prom nite)
SMA IX yang diadakan di Hotel Indonesia. Semua personel gemetar, alias demam panggung, dan hasilnya hanya bisa dibilang lumayan saja, tidak terlalu sukses. Namun peristiwa pada tahun 1976 itulah pertama kali Warkop menerima honor yang berupa uang transport sebesar Rp20.000. Uang itu dirasakan para personel Warkop besar sekali, namun akhirnya habis untuk menraktir makan teman-teman mereka. Berikutnya mereka manggung di Tropicana. Sebelum naik panggung, kembali seluruh personel komat-kamit dan panas dingin, tapi ternyata hasilnya kembali lumayan.

Warkop DKI

Baru pada acara Terminal Musikal (asuhan Mus Mualim), grup Warkop Prambors baru benar-benar lahir sebagai bintang baru dalam dunia lawak Indonesia. Acara Terminal Musikal sendiri tak hanya melahirkan Warkop tetapi juga membantu memperkenalkan grup PSP (Pancaran Sinar Petromaks), yang bertetangga dengan Warkop. Sejak itulah honor mereka mulai meroket, sekitar Rp 1.000.000 per pertunjukan atau dibagi empat orang, setiap personel mendapat no pek go ban (Rp 250.000). Mereka juga jadi dikenal lewat nama Dono-Kasino-Indro atau DKI (yang merupakan pelesetan dari singkatan Daerah Khusus Ibukota). Ini karena nama mereka sebelumnya Warkop Prambors memiliki konsekuensi tersendiri. Selama mereka memakai nama Warkop Prambors, maka mereka harus mengirim royalti kepada Radio Prambors sebagai pemilik nama Prambors. Maka itu kemudian mereka mengganti nama menjadi Warkop DKI, untuk menghentikan praktik upeti itu.

Dari semua personel Warkop, mungkin Dono lah yang paling intelek, walau ini agak bertolak belakang dari profil wajahnya yang 'ndeso' itu. Dono bahkan setelah lulus kuliah menjadi asisten dosen di FISIP UI tepatnya jurusan Sosiologi. Dono juga kerap menjadi pembawa acara pada acara kampus atau acara perkawinan rekan kampusnya. Kasino juga lulus dari FISIP. Selain melawak, mereka juga sempat berkecimpung di dunia pencinta alam. Hingga akhir hayatnya Nanu, Dono, dan Kasino tercatat sebagai anggota pencinta alam Mapala UI. Setelah puas manggung dan mengobrol di udara, Warkop mulai membuat film-film komedi yang selalu laris ditonton oleh masyarakat. Dari filmlah para personel Warkop mulai meraup kekayaan berlimpah. Dengan honor Rp 15.000.000 per satu film untuk satu grup, maka mereka pun kebanjiran uang, karena tiap tahun mereka membintangi minimal 2 judul film pada dekade 1980 dan 1990-an yang pada masa itu selalu diputar sebagai film menyambut Tahun Baru Masehi dan menyambut Hari Raya Idul Fitri di hampir semua bioskop utama di seluruh Indonesia.
Biografi Kasino Warkop DKI

Dalam era televisi swasta dan menurunnya jumlah produksi film, DKI pun lantas memulai serial televisi sendiri. Serial ini tetap dipertahankan selama beberapa lama. Kasino, wafat pada usia 47 tahun, di selasa malam tanggal 16 Desember 1997, di rumah sakit cipto Mangunkusumo Jakarta Setelah menderita tumor otak. Kasino meninggalkan satu istri dan dua anak. Setelah Dono juga meninggal pada tahun 2001, Indro menjadi satu-satunya personel Warkop. Sedangkan Nanu sudah meninggal tahun 1983 karena sakit liver dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta.

PERJALANAN KARIER KASINO WARKOP DKI

* Penyiar Radio Prambors (1974-1980)
* Pimpinan Warung Kopi Corporation

Filmografi

* Mana Tahan (1980)
* Gengsi Dong (1980)
* Gede Rasa (1981)
* Pintar-pintar Bodoh (1981)
* Manusia Enam Juta Dolar (1982)
* IQ Jongkok (1982)
* Setan Kredit (1982)
* Dongkrak Antik (1982)
* Chip (1983)
* Maju Kena Mundur Kena (1983)

biografi shahrukh khan


Shakhrukh khan, Biografi, artis, aktor, indiaShahrukh Khan lahir di New Delhi, 2 November 1965. Lahir dari sebuah keluarga muslim, Shahrukh berarti "Muka Sang Raja". Ayahnya, Taj Mohammed Khan, adalah seorang pejuang kemerdekaan India. Sedangkan ibunya Lateef Fatima, seorang anak angkat dari Jenderal Shah Nawaz Khan. Shahrukh Khan Menjalani kuliah S-1 di jurusan ekonomi pada sebuah universitas di India, dan S-2 komunikasi pada sebuah universitas Islam di India. Memulai debutnya sebagai aktor sejak masih duduk di bangku kuliah. Dilahirkan dengan nama yang berarti muka Sang Raja, Shahrukh Khan pun ternyata berhasil menjadi salah satu orang terkenal sejagad. Dia juga menjadi salah satu pesohor yang selalu mengagungkan persabahatan.

Di India sebenarnya banyak pesohor yang memiliki nama keluarga Khan, seperti Salman Khan, Aamir Khan, dan Saif Ali Khan. Namun, hanya Shahrukh Khan yang sepertinya mampu menjadi ikon dari Bollywood. Tayangan hiburan E! pernah memasukkan Shahrukh Khan dalam deretan 101 Lelaki Bertubuh Hot.

Majalah Time memasukkan Shahrukh Khan dalam deretan 20 Pahlawan dari Asia yang berusia di bawah 40 tahun. Belum lagi jika dilihat dari gelar yang diperoleh secara non formal seperti King of Bollywood, The Tom Cruise from India, King Khan dan sebagainya. Khan adalah sosok yang mampu mewakili kesuksesan Bollywood menggantikan tokoh generasi sebelumnya, Amitabh Bhachchan.

Menurut Shahrukh Khan, jika ditelisik lebih jauh keluarga ayah dan ibunya berasal dari Afganistan. Sejak kecil, belum terbersit bahwa hidupnya akan sukses jika menjalani karier di dunia hiburan. Minat Shahrukh Khan pada seni peran mulai muncul saat ia kuliah di Mass Communications di Universitas Jamia Millia Islamia. Ia mulai muncul ke industri hiburan sekitar tahun 1988 saat membintangi film televisi berjudul Fauji. Sejak saat itu, Shahrukh Khan mulai sering muncul dalam film-film televisi termasuk Circus pada tahun 1989.

Shakhrukh khan, Biografi, artis, aktor, india
Shahrukh Khan mulai membintangi film layar lebar sekitar tahun 1992 dalam film berjudul Deevana. Film pertama Shahrukh Khan ini sempat menjadi box office dan melambungkan nama Shahrukh Khan ke jajaran aktor-aktor Bollywood yang diperhitungkan. Sampai saat ini tak kurang dari 67 film sudah dibintangi aktor ini termasuk Kuch Kuch Hota Hai, Mohabbatein, dan Rab Ne Bana Di Jodi.

Shahrukh Khan bukan sekadar aktor atau sutradara. Ia sudah menjadi legenda film Bollywood. Sampai saat ini saja tak kurang dari 59 penghargaan sudah diraihnya termasuk dari Filmfare Award, Star Screen Award, International Indian Film Academy Award, Zee Cine Award, Bollywood Movie Award, Global Indian Film Award, dan Apsara Film & Television Producers Guild Award.

Namun jika ditanya kuncinya mendapatkan kesuksesan, Shahrukh selalu menyebutkan dua hal yang paling penting, kerja keras dan menjaga persahabatan. Kerja keras yang disebut-sebut sebagai kunci bahkan sering kali meminta korban pada tubuhnya sendiri. Tak jarang Shahrukh harus mengalami kesakitan akibat kecelakaan saat syuting.

Belum lama ini ia mengalami kecelakaan saat syuting film terbarunya, DON 2. Bintang My Name Is Khan ini harus melakukan sebuah adegan berbahaya menggunakan kabel. Sayangnya, Khan terjatuh dan menghantam tanah, yang menyebabkan punggung dan sikunya terluka. Walau terluka, Khan 'ngotot' melanjutkan syuting, yang berbuah pahit keesokan harinya. Khan dikabarkan mengalami rasa sakit yang parah akibat kecelakaan syuting, sampai dia tidak bisa menghadiri sesi latihan untuk penampilannya dalam Global Indian Film and TV Awards.

Persahabatan menjadi kunci yang lain dari kesuksesan hidupnya. Lewat persahabatan, Shahrukh Khan mampu mengembangkan kariernya. Ia tak hanya terlibat dalam satu rumah poduksi saja, tapi juga beberapa rumah produksi. “Saya tak akan pernah bisa membayar apa yang telah mereka (fans) lakukan untuk saya. Mereka telah memberikan cinta kepada saya,” ujar Khan beberapa waktu lalu.

Shakhrukh khan, Biografi, artis, aktor, indiaDemikianlah, Khan selalu memaknai berbagai hal yang bisa meningkatkan hubungan antar manusia. Namun, bukan berarti Khan manusia sempurna yang tanpa cacat. Dalam hubungan persahabatan saja, Khan ternyata sempat memiliki "musuh". Ia ternyata pernah menyakiti perasaan aktris . Khan tanpa belas kasihan mendepak Ray dari rumah produksi miliknya beberapa tahun lalu. Shahrukh Khan disebut-sebut mengata-ngatai dengan kalimat yang yang tajam. Bahkan seperti dikutip Femalefirst, Ray pun bersumpah tidak akan pernah melupakan kejadian tersebut.Hubungan mereka tambah buruk saat Khan bersama sang istri memutuskan untuk tidak menghadiri pernikahan dan pada 21 April 2007. Setelah perang urat syaraf bertahun-tahun, hubungan Khan dengan Ray mencair saat bertemu di acara ulang tahun Karan Johar, pemandu acara terkenal di India, pada hari Senin, 25 Mei 2009.Dalam kehidupan pribadi, Shahrukh termasuk orang yang terbuka. Saat membesarkan kedua anaknya, dan ia tidak memaksakan pada satu pandangan, meski ia dan isterinya berbeda agama. adalah wanita yang lahir dan besar dalam ajaran Hindu. “Dua ajaran itu kami gunakan untuk membesarkan mereka,” ujar Khan.My Name is Khan (2010)Main Hoon Na (2004)Chalte Chalte (2003)Kabhi Kushi Kabhie Gham (2001)Mohabbatein (2000)Kuch Kuch Hota Hai (1998)Dilawale Dulhania Le Jayenge (1995)kal ho na hoo (2004)Kabhi Alvida Naa Kehna [2006]Rab Ne Bana Di Jodi [2008]Josh [2000]Dil To Pagal hai[1998]Duplicate[1998]Dil Se[1998]Koyla[1997]Devdas[2002]Phir Bhi Dil Hai Hindustani (2000)Asoka (2001)Chalte Chalte (2003)Main Hoon Na (2004)Kaal (2005)Paheli (2005)Om Shanti Om (2007)Billu (2009)Always Kabhi Kabhi (2011)Ra.One (2011)

Aishwarya Ray

Gauri KhanRayAbhishek Bachan

Aryan Khan Suhana KhanGauri Khan

Film

















Produser








Kamis, 28 Februari 2013

BIOGRAFI JOKOWI

 BIOGRAFI JOKOWI

Nama Lengkap : Joko Widodo
Alias : Jokowi
Agama : Islam
Tempat Lahir : Surakarta, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Rabu, 21 Juni 1961
Zodiac : Gemini
Hobby : Membaca | Traveling
Warga Negara : Indonesia
Joko Widodo
BIOGRAFI
Nama Joko Widodo mulai menjadi sorotan ketika terpilih menjadi Walikota Surakarta. Awalnya publik menyangsikan kemampuan pengusaha mebel ini untuk memimpin dan mengembangkan kota Surakarta, namun beberapa perubahan penting yang dibuat untuk membangun Surakarta di tahun pertama kepemimpinannya menepis keraguan ini.
Diawali dengan branding, di bawah kepemimpinan Jokowi kota Surakarta atau yang sering disebut dengan Solo punya slogan 'Solo: The Spirit of Java' yang mendasari semangat warga Solo untuk mengembangkan kotanya. Ini bukan sekedar branding, sejak tahun 2006 lalu kota Surakarta telah menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia. Dengan keanggotaan tersebut, di tahun berikutnya (2007) Solo menjadi tempat Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di Benteng Vastenburg. Penyelenggaraan event ini membawa misi penyelamatan situs bersejarah karena benteng tersebut terancam akan digusur untuk kepentingan bisnis. Bahkan tahun 2008, Solo menjadi tuan rumah penyelenggara konferensi Organisasi Kota-kota Warisan Dunia ini.
Proses relokasi pedagang barang bekas yang biasanya selalu diwarnai dengan penolakan dan protes bisa dilakukan Jokowi dengan baik karena komunikasi yang langsung dan jelas dijalin dengan masyarakat. Salah satu bentuk komunikasi tersebut adalah melalui saluran televisi lokal di mana masyarakat bisa langsung berinteraksi dengan walikotanya. Masalah lahan hijau juga menjadi perhatian Jokowi, relokasi pedagang barang bekas tersebut juga dilakukan dalam rangka revitalisasi lahan hijau di kota Solo.
Langkah besar lain yang diambil oleh Jokowi adalah menetapkan persyaratan bagi para investor untuk memperhatikan kepentingan publik dan tidak segan untuk menolak mereka jika tidak bisa mengikuti peraturan yang ada dalam kepemimpinan Jokowi. Nama Surakarta kembali menjadi perbincangan ketika para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo ini berhasil merakit mobil yang diberi nama Esemka. Jokowi sangat mendukung hasil yang membanggakan ini dengan ikut mengendarai mobil Esemka tersebut.
Untuk prestasinya ini Jokowi kemudian mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakilnya. Mereka berdua menjadi pasangan calon gubernur yang paling kuat berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan di hari pemilihan (Rabu, 11 Juli 2012), dan menjadi cagub yang paling banyak disoroti dalam Pilgub DKI 2012 ini. Namun demikian pencalonan Jokowi diwarnai dengan isu SARA yang dikeluarkan oleh Rhoma Irama dalam ceramahnya di Masjid Al'Isra Tanjung Duren Jakarta Barat. Dalam kesempatan itu, Rhoma Irama mengimbau warga agar memilih pemimpin yang seiman, dan beliau menyebutkan bahwa ibu Jokowi adalah seorang non-muslim. Pernyataan ini menuai protes keras dari publik hingga Panwaslu DKI melakukan pemeriksaan atas Rhoma Irama atas dugaan menyebarkan isu SARA.
 Saat ini Jokowi menjadi nominasi World Mayor 2012 yang sedang dalam tahap voting. Hasil akhir akan diumumkan pada bulan Oktober mendatang.
Riset dan analisa oleh Somya Samita
PENDIDIKAN
  • SMP Negeri 1 Surakarta
  • SMA Negeri 6 Surakarta
  • Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada
KARIR
  • Walikota Surakarta
  • Pengusaha mebel dan pertamanan
  • Gubernur Jakarta 2012
PENGHARGAAN
  • nominasi World Mayor 2012
  • 10 Tokoh 2008 versi majalah Tempo

profil tim-tim isl 2013

Profil Klub ISL 2013

ISL 2013 telah bergulir pada tanggal 5 Januari yang lalu. Berikut adalah profil klub peserta ISL 2013 yang meliputi julukan tim, pelatih, manager/pemilik dan kapten kesebelasan.
1. Persela Lamongan
    Julukan : Laskar Joko Tingkir
    Pelatih : Gomes de Oliviera
    Manager : Debby Kurniawan
    Kapten : Gustavo Fabian Lopes
    Stadion : Surajaya
 
2. Arema Indonesia
    Julukan : Singo Edan
    Pelatih : Rahmad Darmawan
    Kapten : Kurnia Meiga
    Manager : Rendra Kresna
    Stadion : Kanjuruhan

3. Sriwijaya FC
    Julukan : Laskar Wong Kito
    Pelatih : Kas Hartadi
    Kapten : Ponaryo Astaman
    Manager : H Dodi Reza Alex Noerdin
    Stadion : Gelora Sriwijaya Jakabaring

4. Persija Jakarta
    Julukan : Macan Kemayoran
    Pelatih : Iwan Setiawan
    Kapten : Fabiano Rosa Beltrame
    Manager : Ferry Paulus
    Stadion : Gelora Bung Karno

5. Persib Bandung
    Julukan : Maung Bandung
    Pelatih : Jajang Nurjaman
    Kapten : Atep
    Manager : Glenn T. Sugita
    Stadion : Si Jalak Harupat

6. Persipura Jayapura
    Julukan : Mutiara Hitam
    Pelatih : Jacksen F. Tiago
    Kapten : Boaz Salossa
    Manager : Drs. Benhur Tommy Manno
    Stadion : Mandala

7. Persiba Balikpapan
    Julukan : Beruang Madu
    Pelatih : Hans Peter Schaller
    Kapten : Patrice Nzekou
    Manager : H Syahril HM Taher
    Stadion : Persiba

8. Persisam Samarinda
    Julukan : Pesut Mahakam
    Pelatih : Sartono Anwar
    Kapten : M. Roby
    Manager : H Harbiansyah Hanafiah
    Stadion : Segiri

9. Mitra Kukar
    Julukan : Naga Mekes
    Pelatih : Stefan Hansson
    Kapten : Hamka Hamzah
    Manager : Endri Erawan
    Stadion : Aji Imbut

10. Barito Putera
      Julukan : Laskar Antasari
      Pelatih : Salahudin
      Kapten : Mekan Nasyrov
      Manager : Hasnuryadi HAS
      Stadion : 17 Mei

11. PSPS Pekanbaru
      Julukan : Asykar Bertuah
      Pelatih : Mundari Karya
      Kapten :
      Manager : Dastrayani Bibra
      Stadion : Kaharudin Nasution

12. Pelita Bandung Raya
      Julukan : Badak Biru
      Pelatih : Simon McMenemy
      Kapten : Eka Ramdani
      Manager : Ali Fachri
      Stadion : Si Jalak Harupat

13. Persegres Gresik United
      Julukan : Laskar Joko Samudro
      Pelatih : Djoko Susilo
      Kapten : Agus Indra kurniawan
      Manager : Thorroq Majiddanoor
      Stadion : Tri Dharma

14. Persepam Madura United
      Julukan : Sapeh Kerap
      Pelatih : Winedi Purwito
      Kapten : Mohamadou Tassio Bako
      Manager : Achsanul Qosasih
      Stadion : Gelora Bangkalan

15. Pesridafon Dafonsoro
      Julukan : Gabus Sentani
      Pelatih : Sergei Dubrovin
      Kapten : Eduard Ivakdalam
      Manager : Iwan Nazarudin
      Stadion : Barnabas Youwe

16. Persiram Raja Ampat
      Julukan : Dewa Laut
      Pelatih : Raja Isa
      Kapten : Kubay Quaiyan
      Manager : Selviana Wanma
      Stadion : Wombik Kilo Meter 16

17. Persiwa Wamena
      Julukan : Badai Pegunungan
      Pelatih : Subangkit
      Kapten :
      Manager : John Banua
      Stadion : Pendidikan

18. Persita Tangerang
      Julukan : Pendekar Cisadane
      Pelatih : Elly Idris
      Kapten :
      Manager : Ahmad Zulfikar Iskandar
      Stadion : Kuningan